SINOPSIS FILM THE ULTIMATE GIFT

SINOPSIS FILM THE ULTIMATE GIFT

                                          

The Ultimate Gift adalah sebuah film hasil karya Michael O. Sajbel. pada tahun 2006. Film The Ultimate Gift adalah sebuah film yang diawali dengan meninggal dunianya seorang pengusaha seksus bernama Howard Red Steven yang banyak meninggalkan harta kekayaan dan akan diwariskan kepada keluarganya. Sebelum meninggal Howard Red Stevan sudah menentukan siapa yang layak untuk mendapatkan harta warisannya tersebut. Dan yang dipilih yaitu cucunya yang bernama Jason Steven, dia adalah pemeran utama dalam film ini. Kehidupan Jason pada awalnya juga sama dengan keluarganya yang lain, dia hidup dalam kemewahan dan serba ada. Pada saat teman kepercayaan tuan Hamilton memberitahukan bahwa anak-anak Red tidak mendapatkan apapun karena semua bagian anak-anaknya masih ada dibawah orang orang kepercayaan Red. Tetapi Red memberikan hadiah kepada Jason cucunya, sebelum Red meninggal dia telah membuat sebuah video yang menuntun Jason untuk mendapatkan serangkaian hadiah dan berakhir pada “The Ultimate Gift”.

 Pesan Red Steven di rekaman pertama adalah Jason harus pergi ke Texas dan bertemu dengan teman baik Red Steven yaitu Gus untuk melakukan semua pekerjaan dan tugas dari Gus selama 1 bulan. Jika selama 1 bulan Jason berhasil mengerjakan tugasnya dengan baik maka Jason harus mengerjakan tugas selanjutnya. Pada minggu pertama Jason terlihat tidak tertarik dengan apa yang di tugasan Gus kepadanya. Ia harus bekerja di peternakan dan memasang pagar kayu di tanah peternakan yang luas. Sempat terlintas difikiran Jason untuk berhenti karena tugas yang diberikan oleh kakeknya tidak masuk akal. Ia berfikir, mungkin setelah ia bekerja dengan baik kepada Gus maka Gus akan memberikan hadiah yang sudah disiapkan oleh kakeknya. Setelah satu bulan melakukan tugasnya dengan baik, ia pun dianggap berhasi oleh Gus, tetapi anehnya Gus tidak memberikan apapun kepada Jason. Jason pun menjadi kesal dan menanyakan dimana hadiah untuknya kepada tuan Hamilton. Tuan Hamilton pun hanya tertawa bersama asistennya, lalu memutarkan video kedua rekaman Red Steven kepada Jason.

Tugas selanjutnya yang diberikan kakeknya adalah ia harus mendapatkan teman sejati. Semua kemudahan yang didapatkan Jason seketika hilang dan dia tidak memiliki apapun. Teman dan kekasihnya pun  meninggalkan Jason ketika ia tidak memiliki apapun, diapun menjadi gelandangan di taman kota. Disaat seperti inilah Jason akan melihat siapa teman yang hanya menjadi teman saat senang saja dan dimana teman yang memang teman sejati. Karena Jason tidak memiliki apapun, ia pun meminta tolong kepada teman-teman nya yang dulu pernah ia bantu tetapi tidak ada satupun temannya yang dapat dimintai pertolongan. Saat di taman kota, Jason bertemu seorang anak kecil yang bernama Emily dan Ibu nya. Setelah berbincang apa masalah yang sedang ia alami, akhirnya Emily bersedia untuk menjadi teman sejati Jason. Setelah Emily bersedia, Jason pun mebawa Emily dan ibunya untuk bertemu dengan tuan Hamilton. Jason pun menyelesaikan tugas kedua yang diberikan kakeknya yaitu untuk mendpatkan teman sejati dan mendapatkan cek hasil bekerja di peternakan milik Gus selama satu bulan.

Setelah menyelesaikan dua tugas wasiat dari kakeknya, Jason pun mendapatkan tugas berikutnya yaitu menghabiskan uang nya dijalan yang baik. Jason pergi ke taman kota dimana disana terdapat gelandangan. Jason berniat untuk memberikan uang kepada gelandangan tersebut, tetapi saat Jason ingin memberikan uangnya ternyata si gelandangan itu mencuri tas milik ibu Emily. Saat ia berhasil mendapatkan tas nya, ia ingin mengembalikannya kepada ibu Emily. Di dalam tas nya terdapat surat dari rumah sakit tentang kondisi Emily dan biaya yang harus di bayar ibu Emily. Jason akhirnya pergi menuju rumah sakit tersebut dan terkejut melihat keadaan Emily yang botak. Di koridor, Jason tidak sengaja bertemu dengan ibu Emily dan ia menceritakkan kepada Jason bahwa Emily mengidap Leukimia.

Berikutnya, Jason diminta kakeknya untuk pergi ke Equador dimana disana lah ayah Jason meninggal. Jason tinggal di desa kecil. Di sana ia pergi ke perpusatakaan yang di bangun oleh kakeknya dan diberi nama perpustakaan Steven. Jason disana bekerja mengurus buku-buku dan mengantarkan buku untuk warga di desa tersebut. Jason bertemu dengan laki-laki yang melihat kejadian dimana ayahnya meninggal. Ia meminta agar laki-laki itu mengantarkannya ke atas gunung untuk melihat bangkai pesawat yang membawa ayahnya. Sesampainya di gunung, laki-laki itu berkata bahwa sebenarnya ayahnya  meninggal bukan karena mengantar obat ke sebuah desa yang terkena wabah tapi karena ayahnya memberontak dan pergi meninggalkan kakeknya. Tiba-tiba datanglah sekelompok perampok dan Jason pun di tawan oleh mereka. Jason akhirnya berhasil menyelamatkan diri dan kembali pulang untuk bertemu dengan Emily.

Setelah kembali pulang dan bertemu Emily, Jason pun meminta maaf kepada Emily karena tidak dapat menemani nya saat malam natal. Sebagai gantinya Jason menanyakan apa permintaan Emily. Ternyata permintaan Emily adalah ia ingin menunggangi kuda bersama ibunya. Jason akhirnya menepati janjinya dan mengajak Emily pergi ke Texas untuk menaiki kuda di peternakan milik Gus. Sesampainya di Texas, Jason memberitahukan ibu Emily bahwa permintaan Emily adalah menunggangi kuda bersamanya. Ibu Emily pun menangis karena ia tahu anaknya sangat membenci kuda karena diaggap jorok dan bau. Keesokan harinya permintaan Emily pun terkabulkan, ia akhirnya menunggangi kuda bersama ibunya.

Jason akhirnya dinyatakan berhasil dari serangkaian tugas yang diberikan almarhum kakeknya dan Jason mewarisi seluruh kekayaan Red Steven. Melihat semangat yang dimiliki Emily, Jason berencana untuk mendirikan sebuah tempat untuk anak-anak penderita Leukimia yang ia bangun dengan uang warisan dari kakeknya dan ia beri nama Rumah Emily. Tetapi saat Jason dan ibunya sedang membicarakan proyek Rumah Emily, tiba-tiba mereka mendengar kabar bahwa Emily sudah meninggal dunia. Jason pun sangat terpukul atas meninggalnya Emily.

Dari film ini kita mendapat banyak pembelajaran dan dapat menginspirasi kita semua. Pelajaran yang dapat kita ambil dari film The Ultimate Gift ini adalah dimana kita diajarkan untuk selalu bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada kita semua.  Jadikanlah semua perjalan hidup kita ini sebagai proses untuk mendewasakan diri dan menjadi orang yang lebih baik lagi. “Life is how you life it.....Not how you spend it”