Selasa, 09 April 2019

Tugas 3 Mata Kuliah Kewirausahaan #


Riview Tempat Wisata yang ada di Pulau Belitung


Negeri Laskar Pelangi, yaa Belitung menjadi salah satu primadona bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara semenjak munculnya film Laskar Pelangi. Melalui film ini banyak orang yang baru menyadari Belitung memiliki tempat wisata nan indah.

Tahun 2008 yang lalu, film Laskar Pelangi mampu mendongkrak tempat wisata yang ada di Belitung, tak kalah dengan beragam destinasi wisata lain yang ada di Indonesia. Hingga akhirnya di tahun 2016, Belitung mendapat julukan baru sebagai “Bali Baru” dari pemerintah. Buat kamu yang sedang merencanakan dan mencari tempat wisata yang bagus, tak ada salahnya menjadikan Pulau Belitung sebagai salah satu destinasi liburanmu. 
  
Jika waktunya sudah tiba untuk kabur sejenak dari rutinitas yang menjenuhkan, tak ada salahnya untuk segera mempersiapkan liburanmu ke Belitung. Bersantai di pulau bisa jadi pilihan yang tepat. Sebab, Pulau Belitung mudah dijangkau dari Jakarta. Hanya membutuhkan waktu 1 jam saja dengan perjalanan udara. Tanpa harus memakan waktu lama kamu sudah bisa mewujudkan keinginanmu untuk berlibur melepas penat. Berikut merupan beberapa pilihan tempat wisata yang ada di pulau belitung.
1.      Pantai Tanjung Tinggi


Pantai Tanjung Tinggi adalah salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi. Pantai ini berlokasi di antara Tanjung Kalam dan Tanjung Pendam. Kata “Tanjung” memiliki arti semenanjung, sedangkan kata “Tinggi” memiliki arti pantai dengan bebatuan tinggi. Pantai Tanjung Tinggi memiliki luas sekitar 80 ha dan didominasi oleh pasir putih yang cantik. Di sekitarnya juga ada ratusan batu granit besar dengan ukuran bermacam-macam. Malahan ada yang mencapai ratusan kubik dan lebih besar dari rumah. Itulah yang membuat Pantai Tanjung Tinggi terlihat sempurna.


Dulunya, Pantai Tanjung Tinggi adalah pelabuhan nelayan dan memiliki ombak yang kecil dan relatif tenang, jadi tergolong aman untuk masyarakat. Kamu bisa berenang di sana, apalagi airnya juga bening banget. Tapi, kamu tetap harus waspada terhadap serangan ubur-ubur, terutama jika kamu sedang melakukan diving atau snorkeling. Dan jangan lupa untuk menunggu sunset saat berada di sana karena momen tersebut sangat indah.
2.      Danau Kaolin


Bisa dibilang, Danau Kaolin ini merupakan fenomena alam yang unik karena seolah membawa kamu bukan berada di Indonesia. Disebut juga sebagai Danau Biru, salah satu tempat wisata di Belitung ini memiliki keindahan yang menawan. Pemandangannya yang luar biasa indah dijamin membuat kamu terkejut dibuatnya. Permukaannya berwarna putih seperti salju. Fenomena alam ini terbentuk akibat sisa galian dari penambangan kaolin.

Berlokasi tidak jauh dari Tanjung Pandan, air yang terdapat di Danau Kaolin ini begitu jernih dengan warna biru yang kontras dengan warna putih di sekitarnya. Ketika musim kemarau, air pada danau ini akan surut dan hanya seperti gundukan gunung es yang mengapung. Kamu juga tidak perlu khawatir, danau ini tidak mengeluarkan aroma belerang.
3.      Pulau Lengkuas


Pulau Lengkuas yang berlokasi di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung merupakan pulau yang khas di Belitung dengan bangunan mercusuarnya yang sangat tua, tapi masih aktif hingga sekarang. Mercusuar setinggi 50 meter tersebut merupakan salah satu bangunan sejak zaman Belanda yang dibangun tahun 1882. Hamparan air biru dan batu-batu granis di sana menjadikan pulau ini Belitung banget! Kamu bisa menikmati keindahan Pulau Lengkuas yang memiliki luas sekitar 1 ha tersebut dengan menaiki mercusuar. Kalau kamu nggak sanggup menaiki mercusuar sampai puncak, jangan dipaksakan. Soalnya, setiap lantai di mercusuar terdapat jendela yang menghadap ke berbagai arah.
4.      Pantai Tanjung Kelayang


Pantai lain yang menawarkan keindahan tempat wisata di Belitung adalah Pantai Tanjung Kelayang. Pantai yang berlokasi di kecamatan Sijuk, Belitung ini bisa menjadi salah satu pilihan destinasi yang layak untuk kunjungi. Di tempat ini banyak kapal-kapal yang menunggu datangnya wisatawan yang hendak menyeberang ke pulau lain. Terdapat beraneka ragam batu granit yang membentuk formasi seperti kepala burung. Tak hanya itu, keindahan pasir putihnya begitu indah menawan.  
Berkat pesonanya yang indah itulah Pantai Tanjung Kelayang dijadikan sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Kementerian Pariwisata. Pantai ini juga mendapat perhatian banyak orang saat menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi. Selain itu, Pantai Tanjung Kelayang juga dijadikan sebagai lokasi perhelatan Sail Wakatobi Belitong tahun 2011.
5.      Museum Kata Andrea Hirata


Tak hanya menawarkan keindahan alam, tempat wisata di Belitung juga menawarkan wisata bersejarah dari Laskar Pelangi. Terletak di Jalan Raya Laskar Pelangi No. 7, Gantong, Belitung Timur kamu bisa menikmati perjalanan dari cerita Laskar Pelangi melalui foto-foto yang dipajang di halaman museum.
Bukan hanya itu saja, kamu bisa melihat foto Andrea Hirata dengan kalimat-kalimat inspiratif. Masuk lagi lebih dalam, kamu bisa menemukan ruangan yang dilengkapi dengan meja dan di atasnya terdapat buku-buku berserakan. Foto-foto di setiap adegan di film Laskar Pelangi turut terpajang di sana. 
Sumber :

Tugas 2 Mata Kuliah Kewirausahaan #


Cerita Sukses Bob Sadino Yang Jatuh Bangun Mengembangkan Bisnisnya


Percaya atau tidak, rejeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Dan roda kehidupan juga terus berputar. Ada kalanya kita di atas, dan ada saatnya juga kita terjatuh. Seperti halnya, roda kehidupan Bob Sadino. Siapa sangka, pria sukses yang akrab disapa Om Bob ini juga pernah menjadi tukang batu yang hanya digaji Rp.100,- . Karena kegigihannya dalam bekerja, dia menjadi pengusaha sukses dan menginspirasi banyak orang. Meskipun telah menjadi penguasaha sukses, Bambang Mustari Sadino atau Bob Sadino adalah sosok pengusaha sukses yang selalu tampil nyentrik. Hal ini terbukti dengan style-nya yang selalu menggunakan celana pendek dan kemeja lengan pendek pula. Simak cerita selengkapnya dari bob sadino.
1.    Dari Keluarga Berkecukupan


Bob Sadino, begitulah dunia mengenal sosok pengusaha asli Indonesia ini. Bob Sadino atau yang lebih dikenal dengan panggilan “Om Bob” adalah seorang pebisnis yang telah merasakan kesuksesan besar dari usaha kerasnya. Bob Sadino lahir di Lampung 3 Maret 1933.  Dia berasal dari keluarga yang berkecukupan dan merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Orang tua Om Bob meninggal saat dirinya masih berusia 19 tahun. Bob mewarisi kekayaan orang tuanya mengingat semua saudara kandungany sudah mapan semua. Di samping itu, Bob merupakan anak terakhir dan ditinggal di usianya yang masih muda. Lantas, Bob menghabiskan sebagian harta warisannya untuk keliling dunia.
2.      Bertemu Jodoh di Belanda


Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun dan bekerja di sana. Bob pernah bekerja di Djakarta Lloyd di Amsterdam dan di Hamburg, Jerman. Tak hanya bekerja, Bob bahkan bertemu dengan jodohnya saat dia di Belanda. Dia bertemu dengan Soelami Soejoed dan pada tahun 1967, dia membawa keluarganya pulang ke Indonesia. Tak ketinggalan, dia juga membawa serta dua mobil Mercedes yang dibuat tahun 1960an.
3.    Tukang Bangunan


Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satu Mercedesnya dijual dan membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan dan disewakan. Selain itu, dia sendiri yang menjadi sopir saat ada yang menyewa mobilnya. Namun sayangnya, Bob mengalami kecelakaan hingga membuat mobilnya rusak parah. Karena tidak punya uang untuk memperbaiki mobilnya, Bob beralih menjadi tukang batu dengan gaji Rp.100,-. Dia pun mengalami depresi dengan tekanan hidup yang dia jalani.
4.    Terinspirasi dari ayam


Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob mengikuti saran dari temannya dan muncul ide untuk membuka usaha. Berangkat dari nol, dia dan istrinya lantas menjadi peternak ayam. Semenjak menjadi peternak ayam, Bob mendapatkan inspirasi bahwa ayam saja bisa bertahan untuk hidup, mengapa manusia tidak bisa dan kalah dengan ayam. Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing. Meskipun begitu, dia sering dimaki oleh para pelanggannya.
5.    Pengusaha Sukses


Ternyata cacian tak mematahkan semangat Bob dan istrinya. Justru dengan cacian yang dia terima,membuat mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan yang dia berikan kepada pelanggan. Hingga akhirnya, Bob bisa membuka pasar swalayan tunggal yang dinamai Kem Chicks. Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.
Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.

Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.

Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional.

Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.

Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.

Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.

Kisah perjalanan hidup Bob yang jatuh bangun memang sangat menginspirasi. Terutama kegigihan, ketekunan, serta sikap rendah hati yang patut untuk dicontoh. Meski semasa perjuangannya dia sering dimaki, dia tetap memberikan pelayanan yang prima untuk semua pelanggannya.


Sumber :
1. https://www.boombastis.com/kisah-bob-sadino-pengusaha-kaya/11548
2. http://echomouse.blogspot.com/2013/03/perjalanan-hidup-bob-sadino.html

Tugas 1 Mata Kuliah Kewirausahaan #


Pentingnya Jiwa Entrepeneurship Bagi lulusan perguruan tinggi

Kata entrepreneur merupakan suatu istilah yang merujuk pada istilah wirausaha, wiraswasta, ataupun usaha mandiri. Entrepreneurship dalam hal ini akan seringkali berhubungan dengan nilai ekonomis dari suatu usaha atau bisnis. Dari banyaknya definisi tentang entrepreneur, secara garis besar dapat diartikan sebagai kemampuan dan kemauan seseorang atau individu dalam menciptakan peluang ekonomis dari sebuah ide usaha baik dijalankan dari skala kecil maupun besar. Jenis usaha yang dijalankan ini bisa dilakukan oleh individu maupun berkelompok bekerja sama dengan orang lain. Entrepreneurship juga berhubungan dengan suatu pola pikir yang dimiliki oleh suatu individu untuk mengembangkan potensi diri dalam me-manage jalannya suatu usaha dari ide peluang usaha yang dimilikinya. Pada intinya, orang yang menjalankan usahanya sendiri dengan berbekal kemampuan manajerialnya disebut sebagai seorang entrepreneur. Seorang entrepreneur memiliki kelebihan dalam mengembangkan potensi dirinya dan mampu menemukan peluang usaha yang selanjutnya akan diwujudkan dengan terbentuknya suatu bidang usaha.
Entrepreneurship perlu digali dalam setiap sisi individu terutama bagi para mahasiswa lulusan perguruan tinggi. Kemampuan dan potensi yang dimiliki tiap-tiap individu akan berbeda. Oleh karenanya, seorang mahasiswa perlu sekali untuk mengenali dirinya sendiri secara mendalam, terutama yang berhubungan dengan kompetensi diri, bakat, minat atau bahkan hobi yang dimiliki. Tak jarang dari suatu kemampuan yang sepele, bisa berbuah manis ketika mampu melihat peluang melalui suatu kegaiatan wirausaha dengan serius, tekun, dan tanggung jawab. Entrepreneurship bisa dipelajari dan diasah lebih mendalam, karena akan saling berkaitan antara ilmu dan kemampuan seseorang. Jadi, tak ada yang tidak mungkin jika seseorang ingin memulai untuk belajar dan mempraktekkan entrepreneurship, karena semua orang punya kesempatan untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses dengan menggali kemampuan dan ide usaha yang pada diri pribadinya.
Memiliki jiwa entrepreneurship memang sangat penting, terutama bermanfaat bagi diri pribadi seseorang. Lebih luas lagi, jiwa entrepreneurship ini jika telah dipraktekkan maka akan tumbuh berkembang yang berpengaruh kepada tingkat ekonomi suatu daerah dan taraf ekonomi bangsa secara nasional. Entrepreneurship sangat penting dalam menyangga stabilitas ekonomi suatu bangsa, termasuk di Indonesia.  Berikut ini ulasan dari beberapa alasan mengapa jiwa entrepreneurship dan kegiatan entreprenur sangan penting di Indonesia:
1.      Jumlah lapangan perkerjaan semakin bertambah
Dengan tumbuh dan berkembangnya kegiatan wirausaha, ketersediaan lapangan pekerjaan semin meningkat. Banyak orang yang berwirausaha akhirnya membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk mengisi bagian-bagian posisi tertentu.Dampak pengiringnya pasti berhubungan dengan nilai ekonomi yang berkaitan dengan penghasilan seseorang.
2.      Jenis lapangan pekerjaan semakin beragam
Saat kegiatan kewirausaahan semakin berkembang, jenis bidang usaha juga akan semakin beragam. Semakin banyaknya jenis bidang usaha, maka semakin banyak pula jenis keahlian atau kemampuan yang harus dimiliki seseorang guna mengembangkan usahanya. Dan ini akhirnya kemudian membuka jenis lapangan pekerjaan dengan beragam keahlian yang dibutuhkan oleh si pemilik kegiatan usaha.
3.      Mengurangi tingkat pengangguran
Sejalan dengan semakin banyaknya lapangan pekerjaan yang terbuka, maka daya serap terhadap para lulusan pendidikan atau pengangguran yang belum mendapatkan pekerjaan. Pengangguran yang sebelumnya tidak bekerja akhir mendapatkan aktivitas pekerjaan dan mendapatkan penghasilan, minimal dapat membiayai kehidupannya sendiri.
4.      Mengurangi penyakit sosial di masyarakat
Terjadinya banyak kejahatan dan penyakit sosial di tengah masyarakat biasanya berhubungan dengan banyaknya pengangguran. Tindakan kejahatan bisa terjadi dipicu karena motif ekonomi. Seseorang mempunyai niatan jahat karena tidak memiliki penghasilan, sehingga ketika memenuhi kebutuhannya dilakukan dengan cara melakukan tindak kejahatan. Penyakit sosial di masyarakat kian dapat diminimalisir, karena pelakuknya telah mempunyai wadah untuk melakukan pekerjaan serta menyalurkan energi ke arah hal yang lebih produktif dan bernilai ekonomis.
5.      Meningkatkan kesejahteraan secara ekonomi
Seseorang yang awalnya tidak bekerja, secara finansial berarti kurang dalam hal kemampuan ekonomi. Jika seorang pengangguran kemudian bekerja maka berdampak pada meningkatnya kemampuan finansial yang dimilikinya, karena penghasilan sebagai hasil dari pekerjaan. Seseorang mencari nafkah, minimal diperuntukkan untuk dirinya sendiri sehingga tidak menjadi beban orang lain misalnyanya orang tua atau keluarga. Bagi si pemilik kegiatan usaha, jika kegiatan wirausahanya semakin berkembang, maka dampaknya adalah pada omset produksinya. Jika omset usahanya meningkat maka keuntungan yang didapatkannya juga bertambah. Hal ini memberikan dampak pada semin bertambahnya tingkat penghasilan seseorang.
6.      Meningkatkan taraf ekonomi suatu wilayah
Jika suatu daerah terdapat kegiatan entrepreneurship yang kondusif dan stabil, secara langsung akan memberikan nilai ekonomis kepada masyarakat yang ada di sekitarnya. Kegiatan kewirausahaan ini pastinya akan membutuhkan tenaga kerja yang bisa diambilkan dari individu yang berada di sekitarnya wilayah usaha. Dengan penyerapan tenaga kerja di suatu wilayah, maka kegiatan ekonomi semakin bertambah, dan penghasilan yang didapatkan juga meningkat, dan akhirnya meningkatkan taraf ekonomi baik si pemilik usaha dan tenaga kerja yang ada di sekitarnya.
Memiliki jiwa entrepeneurship bagi lulusan perguruan tinggi begitu penting untuk di zaman sekarang ini dikarenakan persaingan yang cukup ketat karena jumlah lulusan mahasiswa untuk sarjana sudah sangat banyak dan hal ini akan berdampak pada dunia kerja yang menyediakan lowongan pekerjaan yang terbatas tetapi jumlah pelamar kerja yang jumlahnya sangat banyak setiap tahunnya, maka dari itu jiwa usaha sangat dibutuhkan untuk mahasiswa selain berdampak positif untuk mahasiswa itu sendiri dan juga berdampak positif untuk orang banyak, untuk itu mahasiswa sangat membutuhkan yang namanya edukasi tentang berbisnis agar para lulusan mahasiswa ini dapat berkompetisi didalam dunia bisnis dan mengurangi resiko kegagalan dalam berbisnis.

Sumber :

Kamis, 15 November 2018

Etika Profesi

ORGANISASI PROFESI
Organisasi profesi 1


IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)
Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang lebih dikenal nama singkatan yaitu IAGI merupakan asosiasi profesional yang bergerak dalam ilmu kebumian pada umumnya dan geologi pada khususnya .Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang didirikan di Bandung pada tanggal 13 April 1960, oleh sekelompok ahli geologi pada saat itu, yaitu dikenal sebagai Panitia Enam.yaitu :
1.      Drs. Ismet Akil
3.      Prof. Dr. Sartono Sastromidjojo
4.      Dr. Soetaryo Sigit
5.      Drs. H. Johannas
6.      Dr. Bachtoel Chatab
Anggota-anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia terdiri dari Anggota Biasa, Luar Biasa dan Anggota Kehormatan yang ketentuannya diputuskan oleh Pengurus Pusat Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Anggota Asosiasi terdiri dari para ahli geologi dan ahli ilmu kebumian lainnya seperti ahli geofisika.ahli vulkanologi,ahli geologi teknik dan ahli geologi yang bekerja pada cabang-cabang ilmu kebumian yang lebih spesifik. Sebagai bagian dari ilmu kebumian yang telah lama berada di Indonesia kalau kita bandingkan dengan telah berdirinya jawatan geologi dari tahun 1850 di Bandung, atau dengan lahirnya Industri minyak di telaga Said tahun 1885 dan
pertambangan batu bara dan mineral yang sudah berjalan lebih dari satu abad yang lalu kelahiran IAGI sebenarnya dapat dikatakan terlambat.
Anggota IAGI yang saat ini bejumlah 5411 orang tersebar di perusahaan-perusahaan, Perusahaan Minyak, Lembaga Pemerintah, Instansi Pemerintah baik didaerah maupun dipusat, Perguruan Tinggi , Perusahaan Kansultan dan ada juga yang di Luar Negeri.
 Visi & Misi
Dalam umurnya yang empat puluyh enam tahun ini telah banyak perubahan yang harus di antisipasi oleh IAGI. Kenyataan bahwa sumber daya mineral dan migas masih merupakan tulang punggung perekonomian nasional, memberikan dorongan bagi IAGI untuk selalu mengusahakan perannya sebagai wadah bagi para ahli kebumian umumnya dan ahli geologi pada khususnya, Walaupun tidak secara spesifik disebutkan didalam anggaran dasar IAGI, visi dan misi IAGI dapat disebutkan sebagai berikut:
Visi IAGI

Sebagaimana dijabarkan dalam tujuannya maka visi IAGI adalah ” Mengajukan Kesejahteraan dan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Indonesia Pada Khususnya dan Umat Manusia pada Umumnya ”
Misi IAGI
Sebagaimana disebutkan dalam tugaspokoknya adalah :
1)
 Turut berperan aktif dalam pembangunan nasional dengan pembinaan disegalabidang yang berhubungan dengan geologi di Indonesia.

2) Memperjuangkan kepentingan dan kemajuan Ilmu Geologi dalam arti seluas-luasnya untuk kepentingan dan kesejahteraan bangsa Indonesia khususnya dan umat manusia pada Umumnya.
3) Memupuk ikatan kekeluargaan diantara para anggotanya, menambah rasa saling mengerti dan hormat menghormati serta mewujudkan kerjasama dalam semangat kesatuan dan persaudaraan.
4) Memperjuangkan kepentingan dan kemajuan para anggotanya dalam arti yang seluas-luasnya dengan tidak melanggar undang-undang negara dan / atau mengganggu ketertiban umum demi p[eningkatan keterlibatannya dalam Pembangunan Nasional

Sejarah singkat IAGI – Ikatan Ahli Geologi Indonesia
·         1960 – April 13, IAGI, Ikatan Ahli Geologi Indonesia was established in Diponegoro 59 Bandung (current Geological Museum)
·         1974 – First IAGI annual conference in Bandung
·         1974-1975 IAGI logo designed by Dr. Koesmono was accepted by the board
·         1975 – August 4-7, IAGI hosted GeoSEA 2nd conference in Jakarta
·         1980 – IAGI secretariat moved to 6th Flr. Mineral and Batubara Building, 10 Prof.Dr.Soepomo SH street, Jakarta
·         1995 – IAGI Mailing list was started up by Aris Setiawan
·         1997 – IAGI set up a website by Rovicky
·         2000 – Together with HAGI and IPA, IAGI hosted AAPG conference in Bali
·         2010 – November 22-25, Golden Jubilee, 50th anniversary of IAGI. Total 3805 names registered in IAGI secretariat.

     Organisasi Profesi 2

ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN)
Tentang AMAN
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) adalah organisasi kemasyarakatan independen dengan visi untuk mewujudkan kehidupan yang adil dan sejahtera bagi semua Masyarakat Adat di Indonesia.
AMAN bekerja di tingkat lokal, nasional, dan internasional untuk mewakili dan melakukan advokasi untuk isu-isu Masyarakat Adat. Kami beranggotakan 2.373 komunitas adat di seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 17 juta anggota individu. Kami menempati wilayah adat kami secara turun-temurun. Masyarakat Adat memiliki kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam, kehidupan sosial budaya yang diatur oleh hukum adat, dan lembaga adat yang mempertahankan keberlanjutan kehidupan mereka sebagai komunitas adat.
Struktur AMAN
AMAN dipimpin oleh Sekretaris Jenderal dan Dewan AMAN Nasional yang dipilih oleh Kongres Masyarakat Adat Nusantara. Dewan AMAN Nasional anggota mewakili tujuh region AMAN, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Setiap region diwakili oleh dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan.

Sekretaris Jenderal AMAN didukung oleh satu orang staf khusus dan tiga orang deputi yang masing-masing menanggungjawabi urusan Organisasi, Komunikasi, dan Sumber Daya; Advokasi Kebijakan, Hukum, dan Politik; serta Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Adat. AMAN tingkat wilayah ditanggungjawabi oleh Pengurus Wilayah dan tingkat daerah ditanggungjawabi oleh Pengurus Daerah. Proses pengambil keputusan tertinggi di tingkat wilayah dipegang oleh Dewan AMAN Wilayah, sedangkan di tingkat daerah dipegang oleh Dewan AMAN Daerah.
Seluruh struktur AMAN menjalankan mandat yang ditentukan oleh Kongres Masyarakat Adat Nusantara.
Sejarah AMAN
AMAN dibentuk pada 1999 sesuai dengan keputusan Kongres Masyarakat Adat Nusantara yang pertama (KMAN I). Pada 17 Maret 1999, lebih dari 400 pemimpin Masyarakat Adat di Nusantara berkumpul di Hotel Indonesia Jakarta. KMAN I membahas dan mencari solusi untuk mengatasi ancaman terhadap eksistensi Masyarakat Adat, termasuk pelanggaran hak asasi, perampasan tanah adat, pelecehan budaya, dan berbagai kebijakan yang mendiskriminasi Masyarakat Adat.
Pertemuan ini mengkonsolidasi gerakan Masyarakat Adat untuk pertama kalinya. Saat itulah AMAN didirikan untuk melaksanakan dan keputusan-keputusan Kongres dan sebagai kendaraan yang digunakan oleh Masyarakat Adat untuk menegakkan hak-hak adatnya dan memposisikan dirinya sebagai komponen utama di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sejak itu, Kongres Masyarakat Adat Nusantara telah diselenggarakan tiga kali, yaitu pada 2003 di Tanjung Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat; pada 2007 di Pontianak, Kalimantan Barat; dan pada 2012 di Tobelo, Maluku Utara. Kongres Masyarakat Adat Nusantara selanjutnya dijadwalkan pada 2017.
Komunitas AMAN
AMAN beranggotakan 2.304 komunitas adat di Nusantara. AMAN melayani anggotanya melalui satu Pengurus Besar, 20 Pengurus Wilayah, dan 115 Pengurus Daerah.
Pemetaan Patisipatif
AMAN dan BRWA (Badan Registrasi Wilayah Adat) melaksanakan pemetaan partisipatif wilayah adat. Hingga 2015, seluas 7,4 juta hektar wilayah adat telah dipetakan secara partisipatif oleh komunitas-komunitas adat anggota AMAN.
Advokasi dan Hak Asasi Manusia
AMAN mendorong perubahan hukum, kebijakan, peraturan, dan perjanjian-perjanjian di tingkat nasional dan daerah, untuk mengakui dan melindungi hak-hak Masyarakat Adat di Nusantara. AMAN juga menyediakan layanan hukum dan penanganan kasus bagi komunitas-komunitas adat terkait hak-haknya.
Pemberdayaan Ekonomi
AMAN juga mendorong pemberdayaan ekonomi Masyarakat Adat. Salah satunya adalah melalui Gerai Nusantara untuk memasarkan produk-produk asli komunitas. Selain itu, AMAN pun turut mendukung pengembangan program energi terbarukan.

STANDAR TEKNIK


JAPANESE INDUSTRIAL STANDARD COMMITTEE (JISC)
Jepang merupakan salah satu Negara maju yang memiliki standar nasional sendiri untuk produk yang dihasilkan dinegaranya. Badan yang mengatur tentang standardisasi di Jepang adalah Japanese Industrial Standards Committee (JISC). JISC terdiri dari banyak komite nasional dan memiliki peran utama dalam kegiatan standardisasi di Jepang. Tugas JISC adalah membentukan dan menetapkan Japanese Industrial Standard (JIS), administrasi akreditasi dan sertifikasi, partisipasi dan kontribusi dalam kegiatan standardisasi internasional, dan pengembangan standar pengukuran dan infrastruktur teknis untuk standardisasi. Komite Standar Industri Jepang (JISC), badan standardisasi nasional Jepang, memainkan peran sentral dalam mengembangkan standar di Jepang yang mencakup berbagai macam produk dan teknologi dari robot hingga piktogram. JISC juga bertanggung jawab atas kontribusi Jepang yang terus meningkat untuk menetapkan standar internasional melalui pekerjaannya dengan International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC).
Tujuan dan ruang lingkup "standar" telah berubah dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh inovasi teknologi dan tuntutan sosial yang berkembang pada kegiatan perusahaan. Standarisasi mendukung inovasi dan memiliki dampak langsung pada kehidupan masyarakat dan lingkungan hidup.
Sebagai pusat global untuk sains dan teknologi, Jepang berkomitmen untuk mempromosikan standardisasi dan berkontribusi terhadap perkembangan global di bidang ini. JISC secara proaktif berpartisipasi dalam inisiatif untuk menghadapi tantangan baru, terutama di tiga bidang: interoperabilitas, perawatan lansia dan infrastruktur tenaga listrik.

Di zaman Internet of Things (IoT), peran standardisasi meluas untuk memastikan interoperabilitas, yang memungkinkan sistem komputer atau perangkat lunak untuk bertukar informasi secara mulus lintas batas. Jepang secara aktif mempromosikan standardisasi dalam dua bidang berikut. Yang pertama adalah sistem tenaga listrik. JISC membuat proposal kepada IEC / Technical Committee (TC) 120 pada bulan April 2016 untuk menstandardisasi persyaratan evaluasi kinerja keselamatan untuk "Sistem Penyimpanan Energi Listrik" dan saat ini memimpin kegiatan standardisasi ini di IEC. Ini adalah teknologi kunci untuk mempromosikan penggunaan energi terbarukan, mencapai CO 2pengurangan dan untuk Smart Grids. Yang kedua adalah manufaktur pintar, area di mana Jepang adalah salah satu pemimpin global. JISC bertujuan untuk membakukan persyaratan dasar untuk platform informasi yang mempromosikan operasi pabrik atau pabrik yang lebih efisien dari pengadaan komponen hingga proses manufaktur.
[Perawatan Lansia]
Karena Jepang menghadapi tantangan yang terkait dengan masyarakat yang menua dan turunnya tingkat kelahiran lebih awal daripada negara lain, JISC bertujuan untuk mengambil peran kepemimpinan dalam mengembangkan standar infrastruktur sosial untuk perawatan lansia. Misalnya, didorong oleh proposal yang dibuat oleh JISC, standar internasional tentang keselamatan untuk robot perawatan pribadi (ISO 13482) diterbitkan pada tahun 2014. Selain itu, pada tahun 2016, JISC menetapkan standar baru di Jepang yang memperjelas persyaratan keamanan spesifik oleh jenis robot untuk memastikan keamanan pengasuh. Bergerak ke depan, JISC berencana untuk mengusulkan amandemen ke ISO 13482 untuk mendukung aplikasi yang lebih luas dari robot perawatan pribadi di seluruh dunia.
[Infrastruktur Tenaga Listrik]
Permintaan global untuk tenaga listrik terus bertambah. Di negara maju, ada variasi besar dalam cara operator mendekati manajemen aset untuk jaringan listrik, seperti peralatan listrik yang menua. Jepang mengadvokasi pembentukan standar internasional pengelolaan aset jaringan listrik. Standar tersebut dirancang untuk membantu operator mengoptimalkan pengelolaan aset mereka dan memastikan keandalan jaringan listrik. Berdasarkan proposal JISC, Komite Teknis baru, IEC / TC 123 didirikan pada Oktober 2016.

Sumber :