Pentingnya
Jiwa Entrepeneurship Bagi lulusan perguruan tinggi
Kata entrepreneur merupakan suatu istilah yang merujuk
pada istilah wirausaha, wiraswasta, ataupun usaha mandiri. Entrepreneurship dalam
hal ini akan seringkali berhubungan dengan nilai ekonomis dari suatu usaha atau
bisnis. Dari banyaknya definisi tentang entrepreneur, secara garis besar dapat
diartikan sebagai kemampuan dan kemauan seseorang atau individu dalam
menciptakan peluang ekonomis dari sebuah ide usaha baik dijalankan dari skala
kecil maupun besar. Jenis usaha yang dijalankan ini bisa dilakukan oleh
individu maupun berkelompok bekerja sama dengan orang lain. Entrepreneurship
juga berhubungan dengan suatu pola pikir yang dimiliki oleh suatu individu
untuk mengembangkan potensi diri dalam me-manage jalannya suatu usaha dari ide
peluang usaha yang dimilikinya. Pada intinya, orang yang menjalankan usahanya
sendiri dengan berbekal kemampuan manajerialnya disebut sebagai seorang
entrepreneur. Seorang entrepreneur memiliki kelebihan dalam mengembangkan
potensi dirinya dan mampu menemukan peluang usaha yang selanjutnya akan
diwujudkan dengan terbentuknya suatu bidang usaha.
Entrepreneurship perlu digali dalam setiap sisi
individu terutama bagi para mahasiswa lulusan perguruan tinggi. Kemampuan dan
potensi yang dimiliki tiap-tiap individu akan berbeda. Oleh karenanya, seorang
mahasiswa perlu sekali untuk mengenali dirinya sendiri secara mendalam,
terutama yang berhubungan dengan kompetensi diri, bakat, minat atau bahkan hobi
yang dimiliki. Tak jarang dari suatu kemampuan yang sepele, bisa berbuah manis
ketika mampu melihat peluang melalui suatu kegaiatan wirausaha dengan serius,
tekun, dan tanggung jawab. Entrepreneurship bisa dipelajari dan diasah lebih
mendalam, karena akan saling berkaitan antara ilmu dan kemampuan seseorang.
Jadi, tak ada yang tidak mungkin jika seseorang ingin memulai untuk belajar dan
mempraktekkan entrepreneurship, karena semua orang punya kesempatan untuk
menjadi seorang entrepreneur yang sukses dengan menggali kemampuan dan ide
usaha yang pada diri pribadinya.
Memiliki jiwa entrepreneurship memang sangat
penting, terutama bermanfaat bagi diri pribadi seseorang. Lebih luas lagi, jiwa
entrepreneurship ini jika telah dipraktekkan maka akan tumbuh berkembang yang
berpengaruh kepada tingkat ekonomi suatu daerah dan taraf ekonomi bangsa secara
nasional. Entrepreneurship sangat penting dalam menyangga stabilitas ekonomi
suatu bangsa, termasuk di Indonesia. Berikut ini ulasan dari beberapa
alasan mengapa jiwa entrepreneurship dan kegiatan entreprenur sangan penting di
Indonesia:
1.
Jumlah lapangan
perkerjaan semakin bertambah
Dengan tumbuh dan berkembangnya kegiatan wirausaha,
ketersediaan lapangan pekerjaan semin meningkat. Banyak orang yang berwirausaha
akhirnya membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk mengisi bagian-bagian posisi
tertentu.Dampak pengiringnya pasti berhubungan dengan nilai ekonomi yang berkaitan
dengan penghasilan seseorang.
2.
Jenis lapangan
pekerjaan semakin beragam
Saat kegiatan kewirausaahan semakin berkembang,
jenis bidang usaha juga akan semakin beragam. Semakin banyaknya jenis bidang
usaha, maka semakin banyak pula jenis keahlian atau kemampuan yang harus
dimiliki seseorang guna mengembangkan usahanya. Dan ini akhirnya kemudian
membuka jenis lapangan pekerjaan dengan beragam keahlian yang dibutuhkan oleh
si pemilik kegiatan usaha.
3.
Mengurangi tingkat
pengangguran
Sejalan dengan semakin banyaknya lapangan pekerjaan
yang terbuka, maka daya serap terhadap para lulusan pendidikan atau
pengangguran yang belum mendapatkan pekerjaan. Pengangguran yang sebelumnya
tidak bekerja akhir mendapatkan aktivitas pekerjaan dan mendapatkan
penghasilan, minimal dapat membiayai kehidupannya sendiri.
4.
Mengurangi
penyakit sosial di masyarakat
Terjadinya banyak kejahatan dan penyakit sosial di
tengah masyarakat biasanya berhubungan dengan banyaknya pengangguran. Tindakan
kejahatan bisa terjadi dipicu karena motif ekonomi. Seseorang mempunyai niatan
jahat karena tidak memiliki penghasilan, sehingga ketika memenuhi kebutuhannya
dilakukan dengan cara melakukan tindak kejahatan. Penyakit sosial di masyarakat
kian dapat diminimalisir, karena pelakuknya telah mempunyai wadah untuk
melakukan pekerjaan serta menyalurkan energi ke arah hal yang lebih produktif
dan bernilai ekonomis.
5.
Meningkatkan
kesejahteraan secara ekonomi
Seseorang yang awalnya tidak bekerja, secara
finansial berarti kurang dalam hal kemampuan ekonomi. Jika seorang pengangguran
kemudian bekerja maka berdampak pada meningkatnya kemampuan finansial yang
dimilikinya, karena penghasilan sebagai hasil dari pekerjaan. Seseorang mencari
nafkah, minimal diperuntukkan untuk dirinya sendiri sehingga tidak menjadi
beban orang lain misalnyanya orang tua atau keluarga. Bagi si pemilik kegiatan
usaha, jika kegiatan wirausahanya semakin berkembang, maka dampaknya adalah pada
omset produksinya. Jika omset usahanya meningkat maka keuntungan yang
didapatkannya juga bertambah. Hal ini memberikan dampak pada semin bertambahnya
tingkat penghasilan seseorang.
6.
Meningkatkan taraf
ekonomi suatu wilayah
Jika suatu daerah terdapat kegiatan
entrepreneurship yang kondusif dan stabil, secara langsung akan memberikan
nilai ekonomis kepada masyarakat yang ada di sekitarnya. Kegiatan kewirausahaan
ini pastinya akan membutuhkan tenaga kerja yang bisa diambilkan dari individu
yang berada di sekitarnya wilayah usaha. Dengan penyerapan tenaga kerja di
suatu wilayah, maka kegiatan ekonomi semakin bertambah, dan penghasilan yang
didapatkan juga meningkat, dan akhirnya meningkatkan taraf ekonomi baik si
pemilik usaha dan tenaga kerja yang ada di sekitarnya.
Memiliki jiwa entrepeneurship bagi lulusan
perguruan tinggi begitu penting untuk di zaman sekarang ini dikarenakan
persaingan yang cukup ketat karena jumlah lulusan mahasiswa untuk sarjana sudah
sangat banyak dan hal ini akan berdampak pada dunia kerja yang menyediakan
lowongan pekerjaan yang terbatas tetapi jumlah pelamar kerja yang jumlahnya
sangat banyak setiap tahunnya, maka dari itu jiwa usaha sangat dibutuhkan untuk
mahasiswa selain berdampak positif untuk mahasiswa itu sendiri dan juga
berdampak positif untuk orang banyak, untuk itu mahasiswa sangat membutuhkan
yang namanya edukasi tentang berbisnis agar para lulusan mahasiswa ini dapat
berkompetisi didalam dunia bisnis dan mengurangi resiko kegagalan dalam
berbisnis.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar